Cikarang Utara, 9 September 2025 – Pemerintah Kecamatan Cikarang Utara kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Melalui program Minggu Ceria 9.11, kecamatan membuka layanan publik di hari Minggu, tepatnya pukul 09.00 hingga 11.00 WIB, bertempat di Kantor Kecamatan Cikarang Utara.
Inovasi ini lahir dari kesadaran bahwa sebagian besar warga memiliki kesibukan padat pada hari kerja, sehingga sulit meluangkan waktu untuk mengurus dokumen administrasi. Dengan adanya layanan di akhir pekan, warga kini bisa mendapatkan kemudahan tanpa harus mengorbankan jam kerja.
Layanan Publik yang Hadir di Hari Libur
Camat Cikarang Utara, Enop Can, menuturkan bahwa program Minggu Ceria 9.11 bukan sekadar membuka loket pelayanan di hari libur, tetapi juga bentuk nyata dari kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat.
“Melalui pelayanan di hari Minggu, masyarakat yang tidak sempat mengurus dokumen di hari kerja tetap bisa mendapatkan pelayanan yang baik dan mudah,” jelas Enop Can saat ditemui pada Selasa (9/9/2025).
Beberapa layanan yang tersedia dalam program ini antara lain:
Pembuatan dan pembaruan Kartu Keluarga (KK).
Layanan administrasi kependudukan lainnya, seperti akta kelahiran, surat pindah, dan perbaikan data.
Konsultasi administratif bagi warga yang mengalami kendala dalam pengurusan dokumen.
Dengan jam pelayanan yang singkat namun efektif, warga bisa menyelesaikan berbagai urusan penting tanpa harus menunggu hari kerja.Berbeda dengan suasana pelayanan di hari biasa, program Minggu Ceria 9.11 dirancang untuk menghadirkan nuansa lebih santai dan akrab. Warga yang datang tidak hanya fokus mengurus administrasi, tetapi juga menikmati kebersamaan dalam suasana akhir pekan.
Enop Can menyebutkan bahwa kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat. Antusiasme warga terlihat dari jumlah partisipasi dan respon positif terhadap inovasi layanan tersebut. “Kami ingin memberikan pengalaman yang berbeda, di mana pelayanan publik tidak identik dengan suasana kaku, tetapi juga bisa menyenangkan,” tambahnya.Kasi Pelayanan Kecamatan Cikarang Utara, Enjen, menjelaskan bahwa program Minggu Ceria 9.11 adalah langkah konkret dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami berharap masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari layanan publik yang cepat, mudah, dan tanpa hambatan, meskipun dilakukan di hari libur,” ujarnya.
Menurutnya, inisiatif ini tidak hanya membantu masyarakat secara praktis, tetapi juga memperkuat citra pemerintah kecamatan sebagai lembaga yang inovatif, adaptif, dan selalu berupaya meningkatkan kualitas pelayanan.Warga yang hadir dalam program ini memberikan apresiasi positif. Bagi mereka, keberadaan layanan di hari Minggu merupakan solusi nyata, terutama bagi pekerja yang sulit meninggalkan kantor pada hari kerja.
Seorang warga, misalnya, menyampaikan rasa lega karena bisa mengurus dokumen keluarga tanpa harus cuti dari pekerjaan. Ada pula warga lain yang merasa nyaman dengan suasana pelayanan yang lebih hangat dibanding hari biasa. Hal ini menunjukkan bahwa inovasi kecil bisa memberikan dampak besar terhadap kepuasan publik.
Dampak Sosial dan Ekonomi
Inovasi pelayanan publik semacam ini memiliki dampak luas, tidak hanya bagi administrasi warga, tetapi juga bagi kehidupan sosial dan ekonomi di Cikarang Utara.
Meningkatkan Efisiensi Waktu
Warga tidak perlu lagi mengorbankan hari kerja untuk mengurus administrasi, sehingga produktivitas kerja tetap terjaga.
Mengurangi Antrian di Hari Kerja
Dengan sebagian masyarakat memilih layanan di hari Minggu, beban pelayanan pada hari Senin–Jumat otomatis berkurang.
Mendorong Kesadaran Administrasi
Warga menjadi lebih peduli dan tertib dalam mengurus dokumen kependudukan karena ada pilihan waktu yang fleksibel.
Membangun Kepercayaan Publik
Ketika pemerintah menunjukkan fleksibilitas dan keberpihakan pada kebutuhan warga, kepercayaan terhadap lembaga publik pun semakin meningkat.
Kecamatan Cikarang Utara menjadikan Minggu Ceria 9.11 sebagai tonggak menuju pelayanan publik yang lebih inklusif. Program ini memperlihatkan bahwa birokrasi bisa hadir dengan wajah ramah, solutif, dan responsif terhadap tantangan zaman.
Langkah serupa diharapkan dapat menginspirasi kecamatan lain di Kabupaten Bekasi untuk meluncurkan inovasi pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan lokal masing-masing. Dengan begitu, pelayanan publik akan semakin dekat dengan prinsip “mudah, cepat, transparan, dan akuntabel”.
Ke depan, pemerintah kecamatan berencana menjadikan program Minggu Ceria 9.11 sebagai agenda rutin. Bahkan tidak menutup kemungkinan untuk memperluas jenis layanan yang diberikan, termasuk layanan digital yang terintegrasi dengan sistem online.
Enjen menegaskan, keberlanjutan program ini sangat bergantung pada dukungan masyarakat. Semakin tinggi partisipasi warga, semakin kuat alasan untuk mempertahankan bahkan memperluas inovasi tersebut.
“Kami ingin masyarakat benar-benar merasa dilayani, bukan hanya menjadi objek kebijakan. Karena itu, program ini akan terus kami evaluasi dan kembangkan,” ujarnya.
Program Minggu Ceria 9.11 yang diinisiasi Kecamatan Cikarang Utara adalah bukti nyata bahwa pelayanan publik bisa lebih fleksibel, inovatif, dan berpihak pada masyarakat. Dengan membuka layanan di hari Minggu, pemerintah memberikan kesempatan bagi warga yang sibuk di hari kerja untuk tetap mendapatkan akses mudah terhadap administrasi kependudukan.
Suasana yang hangat, partisipasi aktif masyarakat, serta komitmen dari aparatur kecamatan menunjukkan bahwa pelayanan publik bisa dikemas dengan cara yang lebih humanis. Program ini tidak hanya menyelesaikan masalah praktis, tetapi juga membangun kedekatan emosional antara pemerintah dan warganya.
Jika keberlanjutan program terjaga, Minggu Ceria 9.11 berpotensi menjadi model pelayanan publik modern yang dapat ditiru oleh daerah lain di Indonesia.














