Modus baru terjadi di Bogor: begal menyamar sebagai penumpang ojek online (ojol), melancarkan aksi perampasan telepon genggam milik pengemudi, lalu kabur setelah berhasil mengambil barang berharga.
Peristiwa itu terjadi siang hari, saat sang pengemudi sedang menunggu order di pinggir jalan kota Bogor. Tiba‑tiba muncul seseorang berpura‑pura akan naik ojol tapi malah menyasar telepon genggam sang driver.
Permintaan bantuan masyarakat setempat mengarah ke unit patroli yang segera bergerak setelah adanya laporan. Pelaku berhasil ditangkap tidak jauh dari lokasi kejadian.
Identitas pelaku kini berada dalam pemeriksaan pihak kepolisian, termasuk apakah dia pernah terlibat kasus serupa atau berafiliasi dengan jaringan kejahatan jalanan.
Kepolisian akan menganalisis rekaman CCTV di sekitar TKP untuk memperkuat bukti dan mengetahui pola gerak pelaku—apakah bertindak sendiri atau terorganisir.
Korban mengalami trauma ringan, namun beruntung tidak mengalami luka fisik serius, sehingga fokus penanganan ditujukan pada kondisi psikologis dan bantuan bagi sopir tersebut.
Jajaran Polsek Bogor Kota menegaskan bahwa modus penyamaran sebagai penumpang ojol ini merupakan bentuk adaptasi pelaku dalam menyasar target yang kurang waspada.
Dalam menangani kasus, polisi ikut menyosialisasikan agar pengemudi ojol lebih berhati-hati, terutama saat menerima penumpang secara mendadak atau tanpa verifikasi aplikasi.














